Total transaksi digital untuk pertama kalinya telah melewati angka 1 triliun dalam satu bulan, setelah terdaftar 1.06 triliun pada bulan Desember, menurut informasi yang diungkapkan oleh RBI. Persentase pertumbuhannya mencapai 6.5% terhadap jumlah transaksi yang dilakukan pada bulan November sebanyak 998 juta transaksi.
Pertumbuhan ini sangat kuat dan meningkat sedikit demi sedikit karena semua bentuk pembayaran yang tersedia di sekitar Pembayaran Terpadu (UPI), IMPS, serta bentuk pembayaran digital seperti kartu yang mereka miliki untuk melakukan transaksi digital tersebut. Pertunjukan spektakuler UPI telah memainkan peran penting di bidang ini, mencatat hampir 40 persen transaksi dari bulan ke bulan. UPI mencatat total 145.5 juta transaksi dibandingkan 104.8 juta terakhir yang didaftarkan pada November.
Peningkatan volume terbesar juga terlihat pada NPCI yang menggunakan metode Layanan Pembayaran Segera, atau IMPS untuk akronimnya dalam bahasa Inggris, yang mengalami pertumbuhan hampir 10 persen hingga mencapai total 98 juta berbanding 89.5 juta yang dibuat pada November.
Sementara transaksi berbasis ponsel pintar menunjukkan pertumbuhan yang menonjol, kartu kredit dan debit tradisional juga tumbuh 8 persen bulan ke bulan. Transaksi kartu kredit dan debit menunjukkan rekor 264 juta transaksi pada Desember.
Melihat lebih dekat angka-angka yang diungkapkan UPI telah menunjukkan pertumbuhan besar dalam hal volume pada tahun 2017 meskipun memiliki titik awal yang sangat rendah. Transaksi digital suatu hari nanti bisa melampaui jenis transaksi tradisional.